C E N D E R A W A S I H
Cenderawasi adalah spesies burung yang DILINDUNGI oleh Pemerintah, Berbagai macam bentuk burung cenderawasih sangat banyak spesiesnya, tapi karena tangan - tangan orang tidak bertanggung jawab, sehingga burung ini perlahan mulai berkurang dan punah, kembali kecerita dulu semasaku diwaktu kecil...... ditahun 90an, aku dan bersama teman-temanku sering bermain ke daerah pinggiran kota Sentani yang merupakan daerah kecamatan dan bagian daripada Kabupaten Jayapura, disaat itu masih sempat terlihat cepakan cenderawasih berterbangan, lompat sana, lompat sini, hinggap dari dahan yang satu ke dahan yang lain, itupun sudah tinggal dapat hitung dengan jari dan sesekali saja. Sama halnya dengan pada saat kita pergi ke Permandian Air Terjun Gunung Siclop, disana selain kita mandi di air terjun gunung siclop tersebut, pada saat berjemuran di bawah panas terik, masih sempat kita melihat sesekali seekor burung cenderawasih terbang dah hinggap melintasi kita,. Tapi...... kini semua itu telah sirna, semua itu telah hilang, keegoisan kita yang bersifat sementara saja didunia ini hanya karena mencari keuntungan belaka, telah menutup mata kita dan membuat kita menjadi buta akan keindahan alam dan keanekaragamannya yang harus kita pelihara hanya karena ingin mencari keuntungan.
Secara pribadi, faktor penyebab terjadinya kepunahan burung cenderawasih :
* Ingin mencari keuntungan yang sebesar besarnya : dalam hal ini, dapat dilakukan oleh para pedagang dari luar daerah Papua maupun secara alami dari daerah asal Papua sendairi.
* Ingin menjadikan sebagai sofenir maupun koleksi hewan dirumahnya (hiasan rumah dari Papua)
* Merupakan korban bagi para pemburu hewan lain pada saat berburu yakni pemburu rusa maupun babi hutan dan sebagainya.
* Meningkatnya populasi masyarakat pada suatu kota berkebang sehingga dengan sendirinya akan meningkat / naik jumlah kejahatan.
* Berkurangnya hutan dikarenakan ulah para penebang pohon yang berdampak pada terhambatnya populasi Cenderawasih di Papua.
Dampak dari semua itu: CENDERAWASI AKAN PUNAH DARI MUKA BUMI INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar